Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Pemprov Yogyakarta menjajaki kerja sama pengembangan promosi wisata budaya nusantara berbasis teknologi informasi (TI).  

Kami punya kekuatan di Smart City, mereka punya Goverment Cyber Province

Hal itu disepakati setelah pertemuan antara Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X di Keraton Yogyakarta.

"Kami berbicara mengenai pengembangan paket wisata budaya nusantara antara Jakarta, Yogyakarta hingga Bali. Promosinya akan dikembangkan melalui TI," kata Sumarsono, di Keraton Yogyakarta, Sabtu (14/1) malam.

Dikatakan Sumarsono, DKI Jakarta memiliki Jakarta Smart City yang bisa digunakan sebagai ajang promosi wisata. Sementara Yogyakarta memiliki Goverment Cyber Province. Keduanya bisa saling belajar untuk pengembangannya masing-masing.

"Kami punya kekuatan di Smart City, mereka punya Goverment Cyber Province. Jadi antar daerah bisa saling belajar dinamika yang berbeda. Bisa saling mengisi," ucapnya.

Namun, lanjut pria yang akrab disapa Soni ini, kerja sama masih perlu dibahas lebih dalam lagi. Rencanannya akan ada pertemuan lanjutan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait antar kedua provinsi tersebut.

"Ini juga ditahap penjajakan atas kemungkinan-kemungkinan dilakukan, tentu ini akan menjadi porsi yang dibahas dalam forum lain, tidak dalam kesempatan ini. Yang ditekankan pada pembicaraan kali ini adalah silaturahmi," tandasnya.